tag:blogger.com,1999:blog-33179543877823309982024-03-13T06:46:20.553-07:00PersistensiA Journey to business creation....
(Think BIG, Start SMALL, Act NOW)Unknownnoreply@blogger.comBlogger47125tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-83727633372773262282013-07-26T22:32:00.002-07:002013-07-26T22:32:22.796-07:00Software sinkronisasi file antar komputerAkhirnya baru ngeh, jika ada tools sederhana namun powerfull ini.
Bagi yang bekerja dengan beberapa komputer yang berbeda, masalah update dan sinkronisasi data menjadi masalah. Daripada report membawa-bawa komputer, alangkah lebih praktis sekedar mebawa memori flash disk dan mensinkronkan data file pekerjaannya dengan usd flashdisk tersebut. Tidak report dan berat membawa-bawa notebook dari kantor ke rumah.
Tools ini ternyata disediakan oleh Microsoft. Anda bisa mendownloadnya <a href="http://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=15155">disini</a>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-88023047388186253392013-07-14T06:44:00.001-07:002013-07-14T06:51:06.522-07:00Maturity - Pilihan - PersistensiAda kisah persilatan di china kuno:<br />
Ada pemuda ingin belajar ilmu pedang kepada guru sakti di puncak gunung, setelah menempuh perjalanan sulit dan berbahaya, sampailah kepada guru dimaksud.<br />
<br />
Pemuda : " Guru, saya ingin belajar ilmu pedang, berapa lama waktu yang saya perlukan? "<br />
Guru :" 5 tahun ! "<br />
Pemuda : " Wah lama sekali, bisakan dipercepat dengan saya lembur dan berlatih siang malam "<br />
Guru : " Jika demikian , kamu perlu waktu 10 tahun !"<br />
Pemuda : " Lho kok malah jadi lebih lama, saya perlu segera selesai belajar ilmu pedang, apapun saya lakukan agar bisa segera menguasainya, ibu saya sedang sakit sehingga saya perlu segera menyelesaikannya secepat mungkin..."<br />
Guru : " Kamu perlu 15 tahun untuk menguasainya...."<br />
<br />
Ilustrasi diatas menggambar betapa perlunya proses dan totalitas untuk belajar sesuatu yang baru. Proses tidak bisa dipaksakan secara instant (maturity). Ada yang pernah menyebutkan proses 10.000 jam untuk menjadi spesialis hingga menjadi ahli.<br />
<br />
Pilihan hidup ibarat pelari maraton, perlu persistensi agar bisa mencapai tujuan akhir. Sangat terjadi kita cepat puas dengan hasil cepat dan sementara namun begitu mencapai kegagalan berikutnya kita berhenti dan menyerah tidak melanjutkan pilihan hidup tadi.<br />
<br />
Jika sudah diputuskan, pilihan hidup harus dijalani susah dan senang. Masalahnya terkadang kita belum menemukan apa pilihan hidup kita, masih galau untuk memilih apa pilihan hidup ( calling ) kita.<br />
<br />
Kapan saat yang tepat untuk memulai dan memutuskan, bukan segera atau beberapa waktu kemudian TAPI saat ini, SEKARANG.
<br />
<br />
Depok, 14 Juli 2013<br />
Terinspirasi dari proses belajar aktifitas financial yang sudah beberapa kali mengalami kegagalan.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-66922347340993431532013-05-29T00:51:00.001-07:002013-07-14T06:30:04.294-07:00Small step di www.grosirtanahabang.comBanyak perubahan-perubahan kecil yang diimplementasikan di lapak <a href="http://grosirtanahabang.com">http://grosirtanahabang.com</a>. Keywords utama juga diimplementasikan.
Fitur-fitur untuk mempermudah komunikasi dengan pelanggan telah ditambahkan seperti bukti pengiriman, testimoni, dowbload katalog dsb.
Sesuai perkembangan dan pengguna mobile internet, telah ditambahkan kontak whatsapp untuk menyisir pelanggan non BB.
A thousand journey started with one step.
Hasan BasriUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-22762212576969095302012-12-31T16:19:00.001-08:002012-12-31T16:19:08.549-08:00Antusiame dan Eforia adalah musuh InvestorYa betul, tidak salah dengar....
Sejauh ini penulis meyakininya didukung juga oleh investor kawakan Warren Buffet...
Berbeda saat menjalankan bisnis yang justru memerlukan antusiasme agar roda bisnis berputar lebih kencang.
Kunci untuk menjadi investor adalah kesabaran....
Antusiame dan eforia adalah musuh besar kesabaran.
Kunci menjadi investor adalah memilih produk yang tepat, mengetahui kapat saat masuk dan menentukan timing untuk keluar.
Kesabaran bukan berarti lambat bertindak. Kesabaran yang diperlukan adalah kesabaran proaktif. Bertindah cepat saat waktu sudah tepat.
Antusiasme dan eforia adalah bentuk lain dari sifat dasar manusia : Keserakahan dan Ketakutan. Dua musuh besar investasi.
Contoh kongkritnya adalah investasi emas.
Kebanyakan awam akan masuk saat eforia emas sedang tinggi-tingginya. Harga emas melambung dan newsmaker berlomba-lomba membentuk opini kenaikan harga ini. Keserakahan memegang peran dengan harapan kebagian gerbong kenaikan harga emas. Namun apa yang terjadi?
Begitu awam masuk melakukan pembelian emas dengan harga tinggi, tidak beberapa lama, harga berbalik arah ( koreksi atau mengalami pembalikan down-trend). Newsmaker membuat opini yang menambahkan pesimisme ekonomi. Terjadi "ketakutan" akan mengalami kerugian besar. Awam umumnya akan melakukan cut-loss ( menghentikan kerugian lebih besar).
Anehnya, begitu awam keluar dari investasi, harga berbalik arah lagi. Umumnya awam akan buru2 masuk dengan harapan menutup kerugian. Yang terjadi sesudahnya adalah seperti hal diatas : Masuk saat harga tinggi dan jual rugi saat harga di bawah.
Investor yang sabar justru akan melihat trend pasar dan tidak terpengaruh emosi. Masuk saat pasar panik/harga murah dan keluar saat eforia tinggi/harga naik.
Menyangkut uang, bahkan seorang profesor pun akan panik kehilagan logikanya. Logika ( IQ) cenderung kalah power dengan emosi ( Eq) apalagi jika sudah merugi banyak.
Tanjung Priok, 1 Januari 2013
Hasan Basri
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-10347561737727131332011-10-10T08:54:00.000-07:002011-10-10T09:00:20.118-07:00Tetap memegang "MIMPI"....Anda sudah berusaha keras mencapai goal anda, namun belum juga terwujud.....<br />Sudah anda lakukan berbagai cara, ikut seminar ini-itu, mentoring kepada orang sukses...<br />Namun belum "pecah telor" atau belum mendekati atau mencapai impian anda...<br />Anda tentu cemburu dengan anak kemaren sore, yang bahkan juga belajar dari anda, malah melejit dan jauh melampaui anda.....<br /><br />Tenang!!...<br />Anda tidak sendirian...<br />banyak sahabat lain yang mengalaminya....<br /><br />Tetap menjaga IMPIAN dan GOAL anda....<br />Barangkali anda tidak diberi rejeki untuk mencapai GOAL dengan cara INSTANT....<br />Anda diberi "UJIAN" agar "KUDA-KUDA" sebagai pondasi bisnis anda lebih kuat...<br />Agar...<br />Bila saatnya nanti anda menemukan dan mendapatkan jalur impian anda...<br />Anda telah siap dan dapat mempertahankannya untuk waktu yang lama...<br /><br />Coba baca biografi Abraham Lincoln....Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-58780277914547387502011-10-10T08:27:00.000-07:002011-10-10T08:29:29.238-07:00Fasilitas mutasi rekening BCA jadi 3 bulan...Ternyata BCA telah memberi fasilitas tambahan untuk melihat transaksi 3 bulan sebelumnya dengan memilih histori transaksi bulanan.<br />Hal kecil, tapi sangat membantu pengguna yang perlu rekap dan melakukan kontrol arus kas-nya. Sangat applicable untuk UKM.<br />Salut....Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-40841362861468955482011-10-10T07:44:00.001-07:002011-10-10T07:44:43.377-07:00Anda kuat dimana?....Menarik kuliah singkat Pak Yakoeb Ezra....<br />Setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan dalam 3 bidang utama:<br />1. Barang<br />2. Keadaan/situasi<br />3. Orang<br />Orang tersebut kuat di Barang, jika selalu waspada dan teliti thd segala barang2. Orang kuat di Keadaan, jika dia mampu mengontrol diri dalam situasi apapun. Dan orang kuat di "orang" jika dia bisa mudah mengatur/meyakinkan orang. Dengan mengetahui kelemahan di satu bidang, maka kerjasamalah dgn orang yang kuat atau pelan2 tingkatkan bidang yang lemah tsb. Saya termasuk kuat di 1 dan 2...Bagaimana dengan Anda?...Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-91458628553714050282011-08-06T21:26:00.000-07:002011-08-06T21:29:10.998-07:00Time to In #Stock marketLama tidak memperhatikan dunia persilatan persahaman, index IHSG jebol di bawah 4000..<br />Waspada...waspada....jika anda belum pegang barang, ini saatnya lirik-lirik barang murah. TAPI tetap waspada dan tunggu sinyal2, bisa jadi downtrend masih berlanjut...<br />HAppy investing....Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-63996134215517822342011-06-01T20:46:00.000-07:002011-06-01T20:49:31.735-07:00Tetap menjaga momenttum...Apapun pilihan usaha/ pekerjaan anda, tetap pertahankan momentum...<br /><br />Apakah sering anda merasa "malas" pada minggu malam....<br />Selalu merasa "berat" pada senen pagi...<br /><br />Itu salah satu dari sedikit efek karena momentum telah terjeda selama week end...<br /><br />Selalu jagalah momentum anda, bergerak sedikit lebih bagus daripada berlari terus diam lama...Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-87409105733035224722009-02-01T01:30:00.000-08:002009-12-28T17:05:29.708-08:00Peluang bisnis di masa krismonKlik Situs <span style="font-size:130%;"><a href="http://grosirtanahabang.com">www.grosirtanahabang.com</a></span> untuk short cut penjelasan cepat:<br /><br /><br />(www.grosirtanahabang.com)<br />Super Grosir Pakaian Anak dan Perlengkapan Bayi<br />Thamrin City ( JaCC ) Lantai 3A Blok C33 No 01 -03<br />Tanah Abang - Jakarta Pusat<br /><br />SMS center : 08388811805<br /><br /><br />Disediakan paket-paket:<br /><br />1. Paket Melahirkan Lengkap.<br />2. Paket Sample Produk<br />3. Paket Start-up Toko<br />4. Paket Distributor Wilayah ( Menjual Lagi dgn harga grosir)<br />5. Paket Modal NOL bagi karyawan ( bisnis sampingan)<br /><br />Solusi cepat memajukan toko, memiliki usaha sampingan, penghasilan tambahan dengan modal NOL, offline & online. Produk dijamin murah berkualitas, pasar luas, stabil, tidak kenal musim, margin profit eceran bisa sampai 60%<br /><br />Bagi anda yang berminat silahkan mengirimkan email kosong ke: cs@grosirtanahabang.com atau SMS center 08388811805<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_hxrOMBr_jpE/SEZTkE1P6PI/AAAAAAAAAEY/Z4r9OLcjSiU/s1600-h/PIC_0805b.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="http://4.bp.blogspot.com/_hxrOMBr_jpE/SEZTkE1P6PI/AAAAAAAAAEY/Z4r9OLcjSiU/s320/PIC_0805b.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5207941898338035954" border="0" /></a><div style="text-align: center;">Kiriman untuk Bapak Di Padang<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_hxrOMBr_jpE/SEylMqJ8W8I/AAAAAAAAAEg/-4qTPhcgnPI/s1600-h/PIC_0833a.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="http://1.bp.blogspot.com/_hxrOMBr_jpE/SEylMqJ8W8I/AAAAAAAAAEg/-4qTPhcgnPI/s320/PIC_0833a.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5209720505853828034" border="0" /></a>Toko seperti kapal pecah, karena banyaknya barang baru yang masuk secara betuntun.<br /></div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-33766840692247490972009-01-30T09:33:00.000-08:002009-01-30T09:34:28.755-08:00Tetap menjaga "vibrasi"Terinspirasi dari hukum alam bahwa semua benda bergerak dengan porosnya, demikian juga hidup, aktifitas, tujuan dan goal..<br /><br />Barangkali teringat sewaktu masa kecil dimana ibu saya selalu menyuruh untuk membantu pekerjaan bersih2..dan sayangnya saya termasuk pemalas, sering mengelak...;)<br />Hingga pada suatu titik, saya menyadari, mudah belajar dengan cara mengerjakan...<br /><br />Rupanya selama ini, meskipun sering terinspirasi biografi orang besar, hanya sebatas wacana, tidak ada action, hanya bisa manggut-manggut terkagum-kagum dan....tidak ada perubahan apa-apa pada diri saya...demikian seterusnya dengan bertambahnya buku2 biografi yang dibeli....<br /><br />Tidak bergerak! itulah kuncinya. Selama tidak ada "vibrasi", tidak akan ada efek apa-apa yang terjadi. Untuk bergerak lebih tinggi tinggal ditambah "vibrasi"nya...<br />Sebaliknya, jika diam saja, akan butuh daya upaya sangat besar untuk memulai bergerak.<br />Itulah sebabnya, materi yang dicari banyak orang adalah:<br />- Bagaimana memulai bisnis?<br />- Bagaimana memulai belajar buka toko?<br />- Bagaimana memulai persiapan pensiun?<br />Demikian juga bagi yang pernah merasakan bangkrut, amatlah berat untuk bangkit lagi karena momen penghalang yang besar, faktor diri dan eksternal..<br /><br />Namun jika tetap diam,maka......TIDAK AKAN ADA PERUBAHAN APA-APA!!<br />Tetap bergerak dan menggeliat, lakukan langkah satu-satu sebelum akhirnya bisa berlari kembali.<br /><br />Demikian juga yang saya lakukan, banyak usaha saya tutup ( lihat di http://hasanbasri.com) karena rugi atau kehabisan modal. Tetapi saya tetap berusaha melangkah, satu-satu dan tetap menjaga vibrasi.<br /><br />Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika tidak berkenan.<br /><br />Salam,<br /><br />Hasan Basri<br />http://hasanbasri.comUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-959364465494698462009-01-03T08:12:00.001-08:002009-01-03T08:49:21.467-08:00Terburu-buru malah tidak mendapatkan hasil...Ada cerita ZEN yang saya baca saat SMA dulu namun baru "ngeh" sekarang:<br /><br />Syahdan, ada pemuda desa yang mendaki pegunungan untuk mencari guru pedang.<br />Tanpa kenal lelah dan putus asa serta memakan waktu berbulan-bulan sampailah di tempat guru sakti ahli ilmu pedang.<br /><br />"Guru, saya ingin belajar ilmu pedang. Berapa lama waktu dibutuhkan untuk menjadi ahli pedang?" tanya si pemuda.<br />"10 tahun..." jawab si guru.<br />" Hah, selama itu..? saya tidak bisa menunggu selama itu, Guru. Nenek saya sebatang kara...apakah bisa dipercepat, Guru?" sahut si pemuda.<br />" 15 tahun..."sahut si guru, pendek.<br />"Loh...#@#$..? malah lebih panjang?....10 tahun saja lebih lama apalagi 15 tahun. Selain nenek, saya perlu segera kembali ke kampung untuk mengabdi di kerajaan yang sedang diserang musuh. Jika saya berlatih giat tiap hari, berapa lama waktu dibutuhkan, Guru?<br />"20 tahun!" tegas si Guru.<br /><br />Jika anda pebisnis, coba ganti ilmu pedangnya menjadi "keuntungan".<br /><br />Cerita ini terinspirasi dari sahabat, mentor dan inspirator saya, <a href="http://roniyuzirman.blogspot.com">Pak Roni</a>. Saya lihat Pak Roni tidak terlihat bekerja keras seperti yang saya lakukan. Pembawaannya tenang, tidak grusa grusu. Langkahnya tidak banyak, namun sekali tembak langsung kena. Malas tapi sukses sekali.<br /><br />Selama ini kita terjebak untuk segera mencari keuntungan dengan waktu cepat. Hari ini berbisnis, maunya besok untung besar. Usaha dan kerja keras kita lakukan untuk mencapainya.<br />Hasilnya?..bukannya untung, malah bisa buntung...coba ingat sejarah penawaran investasi bodong yang menawarkan untung fantastis..(lucunya, hal itu sering berulang dan selalu ada korban-korban baru..)<br /><br />Terburu-buru dan ingin mendapat hasil secara instan, adalah penyakit yang harus diwaspadai dan dapat merusak usaha yang telah dibangun bertahun-tahun.<br />Segala sesuatu perlu proses agar terjadi pertumbuhan secara normal.<br /><br />Dulu, tahun 1998, saya ter-eforia pasar saham. Sedemikian bombastis penawaran hasil keuntungan yang didapat. Sehingga saya masuk dengan modal sebenarnya dan langsung bermain tanpa ada pendidikan saham sebelumnya. Demikian terburu-burunya untuk ikut beli saham yang sedang naik ( greedy) dan demikian terburu-buru untuk menjualnya saat saham turun ( fear) sehingga bukannya untung malah buntung....:). Sepuluh tahun kemudian, saya masuk lagi dengan kepala yang lebih dingin dan tidak terbawa arus.<br /><br />Selalu minta second opinion kepada mentor untuk setiap langkah yang diambil agar terhindar dari eforia atau sikap terburu-buru tadi.<br />Selalu ada peluang kedua. Amati dan pastikan pilihan untuk mengindari ikut-ikut-an bisnis ini-itu yang belum tentu cocok dengan kita.<br /><br />Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika tidak berkenan.<br /><br />Salam,<br /><br /><br />Hasan Basri<br />http://hasanbasri.comUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-69289003689064172502008-12-28T09:32:00.000-08:002008-12-28T09:33:07.016-08:00[Business start-up tips]Berbisnis jangka panjang= membangun trustApakah anda pernah memakai nama samaran pada saat menawarkan sesuatu? terutama di website atau via email. Atau anda tidak mencantumkan alamat kantor ( atau alamat surat menyurat )..atau bahkan nomor telpon yang tercantum selalu berganti-ganti..<br /><br />Alasannya bisa bermacam2, apalagi jika anda masih bekerja..:), malu, belum yakin,takut ketahuan bos, coba-coba atau yang lebih parah hit & run...<br /><br />Percayalah, itu tidak akan berhasil. Berbisnis on-line dan off-line mempunyai hal dasar yang sama: Kepercayaan. Orang akan membeli kembali jika percaya terhadap produk dan service kita. Umumnya keuntungan besar didapat dari repeat order, pembelian pertama umumnya adalah coba-coba.<br /><br />Mulailah dengan fokus pada keahlian anda dan bangunlah kepercayaan melalui penyebutan yang jelas nama asli, nomor Hp dan nomor fix-line serta yang terpenting alamat "darat" anda, bahkan alamat rumah pun tidak masalah karena kecenderungan sekarang lebih ke personal trust daripada kepada perusahaannya.<br /><br />Jadi kalau rejeki mau datang, kenapa harus sembunyi2? jemputlah....<br /><br />Semoga bermanfaat, mohon maaf jika tidak berkenan.<br /><br />Hasan BasriUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-64046974173563076532008-12-25T06:20:00.000-08:002008-12-25T06:21:22.555-08:00Business start-up tips: Stop berbisnis "kata orang"Karena dibesarkan di lingkungan "jawa" serta budaya yang ditanamkan di sekolah, sejak kecil ukuran kepantasan perilaku diukur dari "asumsi" yang dibuat sendiri tentang " apa kata orang nanti". <br /><br />Butuh waktu lama, bagi saya untuk keluar dari " kotak korek api" buatan sendiri ini.<br /><br />Demikian juga dalam berbisnis,paradigma awal selalu: apakah ini pantas dilihat orang lain?bukan pada intinya: apakah ada cashflow..Tidak heran, secepat usaha saya untuk memulai, secepat itu pula berhenti, karena bisnisnya " memalukan" saya di depan orang lain...<br /><br />Ada "bahaya" nya juga jika terlalu terkesima dengan orang sukses. Secara budaya, langsung bisa diterima karena orang lain juga pasti mengaguminya. Namun, belum tentu bisnis mereka cocok dan menjadi jalan kita..( umumnya kita hanya mengetahui puncak gunung es-nya, di bawahnya pasti penuh dengan kisah2 perjuangan).<br /><br />Berbisnis adalah masalah Cash Flow. Stop berbisnis karena asumsi "kata orang". Untuk mempercepat proses pembelajaran bisnis, jalan terbaik dan tercepat adalah magang kepada pebisnis sukses, pelajari "how to"- dan bukan "why"-nya.<br /><br />Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika tidak berkenan.<br /><br />Hasan Basri<br />http://hasanbasri.comUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-81237146975644927362008-12-19T16:34:00.000-08:002008-12-19T16:35:21.355-08:00[Business start-up tips] Investasi atau berbisnis pada saat ini?Sejak membaca bukunya Dolf De Ross, Guide Rich in Property, saya banyak terpengaruh dengan pemikirannya terutama pandangannya yang selalu positif terhadap "setiap keadaan", seperti : Jika kompetisi sedang penuh adalah baik buat kita karena kita tidak akan terjeblos dengan harga yang jelek dan sebaliknya, jika kompetisinya sedikit, malah lebih baik karena kita lebih mudah masuk pasar.<br /><br />Mensikapi kondisi awal krisis keuangan saat ini dimana volume bisnis cenderung menurun bahkan bagi perusahaan multinasional yang pangsa pasarnya di US dan eropa, justru...adalah kesempatan sangat baik untuk masuk di investasi.<br /><br />Berbisnis adalah bermain di Cash flow sementara berinvestasi adalah mengharapkan Gain.<br /><br />Kenapa saat ini waktu yang tepat untuk berinvestasi:<br />1. Pada saat krismon, pemilik Cash adalah raja.Banyak orang BU ( butuh uang ) disebabkan bisnisnya macet, ada tagihan jatuh tempo atau karena bunga hutang yang tinggi.<br />2. Property. Saat inilah anda membuka mata untuk melihat penawaran property dengan harga bagus, harga yang bisa didiskon. Motivasi penjual sedang tinggi2-nya saat ini disebabkan item 1 diatas.<br />3. Saham. Saat ini harga saham sedang tergerus pada nilai yang sangat rendah.Index terdiskon hampir 50% dibandingkan awal januari 2008.Pemain bursa seang bergairah karena pergerakan saham yang sangat fluktuatif mengikuti isu-isu global. Kecenderungan yang terjadi Jika index DJI (-) dan Asia (-) maka JCI akan (-) dan kebalikannya.Namun jika DJI (-) dan Asia (+) bisa 50:50 (- atau +).<br />4. Bisnis.Fokusnya adalah di capital gain. Banyak orang menjual bisnisnya karena kesulitas likuiditas. Anda bisa men-take over franchise bisnis yang sehat saat ini dengan harga diskon.<br /><br />Semoga bermanfaat, mohon maaf jika tidak berkenan.<br /><br />Salam,<br /><br />Hasan BasriUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-8236199627153919802008-10-14T07:35:00.000-07:002008-10-14T07:37:18.579-07:00Business start-up tips: Rekomendasi peluang di tengah krisis saat ini..Minggu kemaren dan saat ini, kita masih disibukkan dengan berita krisis di Amerika yang berimbas ke Eropa, Asia dan juga Indonesia. Efek macetnya kredit perumahan menyeret lembaga keuangan yang terlibat, reaksi berantai ini menyebar kemana-mana.<br /><br />Sedikit ulasan awam saya, bagaimana mensikapi jatuhnya saham2 saat itu di http://hasanbasri.com.<br /><br />Ternyata selalu ada hikmah dibalik kondisi krisis itu...bagi mereka yang sabar dan siap serta tidak ikut terbawa emosi....umumnya bergerak melawan arus....<br /><br />Ditengah merosotnya harga saham dunia termasuk Indonesia dan puncaknya ototritas BEI men-stop perdagangan saham pada kamis dan jumat untuk menekan laju kemerosotan index. Namun alih2 menenangkan nasabah, kondisi tsb malah membikin panik karena dianggap pasar sudah hancur dan pemegang tidak bisa menjual saham yang dipegangnya.<br /><br />Kondisi BEI berbalik pada saat senen kemaren dibuka, meskipun sesi awal sempat negatif, akhirnya bisa kembali posisitf dan akhirnya malah distop lagi karena....melewati limit 10% kenaikan...:), Hari selasa ini kondisi tersebut terjadi lagi, BEI menstop karena limit 10% kenaikan telah terlampaui...<br />Index sedang melompat kata pialang rekanan saya...<br /><br />Rupanya kondisi ini terjadi karena:<br />1. Keluarnya Jaminan dari Pemerintah untuk memberi jaminan pemegang tabungan sampai 2 M dari sebelumnya 100 juta ( mencakup 97% seluruh nasabah).<br />2. Keluarnya instruksi Menkeu untuk melakukan buy back saham BUMN dgn total dana 6 T.<br />3. Harga saham2 unggulan sudah terkoreksi murah sekali pada saat krisis minggu kemaren sehingga index jatuh sekali.<br /><br />Jadi inilah saat yang tepat untuk masuk membeli saham dengan catatan:<br />1. Anda harus memahami dulu mekanismenya, jangan ikut2-an.<br />2. Belilah saham milik pemerintah yang masuk dalam program blue chip seperti ANTAM, PTBA, Timah, Indosat dsb.<br />3. Hanya disimpan dalam waktu pendek karena program pemerintah di atas hanyalah temporary dan tidak bisa mengontrol arus perubahan di luar..<br /><br />Semoga bermanfaat, mohon maaf jika kurang berkenan.<br /><br />Salam,<br /><br />Hasan<br />http://hasanbasri.comUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-3130707175708716742008-10-09T07:33:00.000-07:002008-10-09T08:09:31.734-07:00Business start-up tips: Bagaimana bersikap terhadap jatuhnya harga saham saat ini?Beberapa hari ini heboh diberitakan ditutupnya transaksi saham di BEJ sebagai akibat lewatnya batas level 10% dari penurunan index.Hal ini merupakan efek bola salju dari bertumbangannya sektor keuangan di US sejak krisis kredit property.<br /><br />Apa sih efeknya yang langsung terasa buat kita:<br />1. Nilai rupiah turun cukup drastis terhadap dolar, padalah dolar juga turun karena krisis tadi, nah lho, kita rugi dua kali...<br />2. Efek berikutnya, harga2 bahan baku import akan naik, seperti peralatan elektronik atau bahan baku import lainnya termasuk garmen.<br />3. Bunga kredit perlahan naik untuk mengimbangi penurunan rupiah tadi. Namun akibatnya kemampuan bayar pengutang seperti kita2 ini menurun karena cicilan akan naik.<br />4. efek yang extrem adalah seperti krismon 98 dimana tabungan 10 juta bisa menghasilkan 600 ribu/bulannya, sementara kurs rupiah tergerus hampir sepertiganya..<br /><br />Sampai kapan situasi ini berlanjut? tidak ada yg bisa memperkirakan..<br /><br />Lalu bagaimana bersikap?...<br />Ternyata selalu ada hikmah dibalik kondisi financial ini.Ingat saat krismon orang bisa beli kijang seharga 15 juta karena tidak semua orang punya duit ready. Atau sebaliknya mereka mencairkan tabungannya dan membeli 5 mobil kijang dimana setelah krismon mereda, harga mobil meningkat 3 kali lipat....<br /><br />Kejadian diatas adalah efek dimana sektor financial ( seperti saham dan turunannya) berkembang pesat jauh meninggalkan sektor usaha riel seperti usaha perdagangan langsung ( cash & carry) tanpa diimbangi fundamental yang kuat.<br /><br />Berdasarkan studi dan pengamatan saya yang awam ini, hal2 berikut bisa dilakukan:<br />1. Bersyukurlah jika anda aktif berdagang ( sektor riel) karena dampak krisis ini tidak terlalu terasa. Transaksi dilakukan secara cash & carry. Pengaruh sedikit adalah naiknya harga2 pokok produksi.<br />2. Apakah perlu menimbun barang seperti kasus mobil kijang tadi? jika anda usaha di garmen hal ini tidak bisa dilakukan karena model akan berganti. Barang simpanan anda akan ketinggalan jaman. lebih baik untung sedikit tapi perputarannya cepat. Ini lebih aman.<br />3. Jika anda ingin menyimpan barang, simpanlah dalam bentuk barang yang likud dan lindung nilai. Yang terbaik adalah EMAS. Harga mengikuti arus inflasi dan relatif mudah diuangkan.<br />4. Jika masih ingin bermain di saham, siapkan mental anda dan sebenarnya ini adalah saat terbaik untuk membeli saham karena harga sedang didiskon habis2-an, beli saham di sektor komoditi seperti di pertambangan. Namun jangan buru masuk karena kita tidak tahu sampai kapan harganya jatuh. Jika trend sudah kembali positif, masuk step-by-step.<br /><br />Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika tidak berkenan.<br /><br />Salam,<br /><br />Hasan Basri<br />http://hasanbasri.comUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-24920654405265774502008-09-17T19:04:00.000-07:002008-09-17T19:12:07.303-07:00YM! Conference dengan Pak Budi RahmatAlhadulillah YM! Conference yang diprakarsai member milis IEU bisa terlaksana pada tengah malam menjelang sahur...:) hari Rabu-Kamis jam 23.00 - 01.30 dihadiri oleh 30-an peserta.<br />Berikut petikannya:<br />------------------------------------------------<br />rintomalang: Langsung mulai saja<br />wuryanano: perlu di sms kali :))<br />bigthinks: nanti pak budi kasi prolog apa itu konsep kiyosaki<br />bigthinks: abis itu silahkan kalo ada y kurang jelas<br />bigthinks: silahkan pak budi<br />budi_rachmat: all..., kemaren saya udah email prolog-nya.... udah terima...???<br />didikekotjahjono: belum boss<br />rizalek: wah pasti panjang paaak prolognya ... liat email pak Budi aja dulu ... :-)<br />nagudz: belum pak<br />zhillanmujiran: sudahh pak<br />bigthinks: ada y belum baca pak<br />bigthinks: kasi gambaran singkat aja<br />budi_rachmat: Intinya ada 4 konsep, yaitu....<br />budi_rachmat: 1. Punya TUJUAN/TARGET yang jelas.... 2. Melek Financial...... 3. Cashflow Quadrant..... 4. Tiga Kendaraan untuk menjadi KAYA RAYA....<br />rizalek: noted. pak Budi ...<br />budi_rachmat: Targetnya adalah menjadi KAYA.... yaitu memiliki PASSIVE INCOME 3x > daripada Expenses<br />cancan_nur: selamat malam semwa<br />nagudz: mlm mas Can<br />budi_rachmat: jadi KAYA adalah memiliki INCOME yang tinggi.... melebihi Expenses/kewajiban kita....<br />didikekotjahjono: :-$ can... dah mulai<br />lyavita_anandha: hallo pak didik<br />didikekotjahjono: :-$ lya..dah mulai<br />bigthinks: mohon y baru gabung langsung ikuti aja<br />budi_rachmat: KAYA juga relatif.... untuk yang Expenses-nya 3juta.... punya Income 9juta udah masuk kategori KAYA...<br />budi_rachmat: sedangkan MELEK Financial.... yaitu mengetahui uang masuk darimana, uang keluar untuk apa...<br />budi_rachmat: Melek Financial artinya memiliki catatan KEU ala KIYOSAKI...<br />budi_rachmat: yaitu catatan Cashflow, yang terdiri dari INCOME dan EXPENSES<br />budi_rachmat: dan catatan HARTA yang terdiri dari ASSET dan LIABILITI....<br />budi_rachmat: prinsipnya.... yang disebut ASSET hasilnya harus ada di kolom INCOME... sebaliknya...<br />budi_rachmat: yang disebut LIABILITI hasilnya harus ada di kolom EXPENSE....<br />wuryanano: :) 'lum mulai<br />budi_rachmat: LALU konsep Cashflow Quadrant.... atau kuadran E,S,B dan I... hubungannya dengan WAKTU yang kita miliki untuk memperoleh INCOME...<br />zhillanmujiran: waalaikum salam wr wb<br />budi_rachmat: kuadran E dan S adalah ACTIVE INCOME.... karena untuk mendapatkan INCOME darisini kita perlu membarter WAKTU yang kita miliki....<br />zhillanmujiran: ups sory<br />wuryanano: :-B<br />budi_rachmat: masalahnya waktu kita terbatas..... yaitu 24jam dalam sehari.....<br />budi_rachmat: kuadran B dan I adalah PASSIVE INCOME.... karena INCOME dari sini tidak menggunakan WAKTU yang kita miliki....<br />budi_rachmat: saat ini saya punya 4 sumber income dan ke-4-nya adalah PASSIVE INCOME.... yaitu dari 2 unit Alfamart dan 2 unit properti sewaan...<br />budi_rachmat: jadi kerja atau tidak kerja saya punya income yang rutin.....<br />budi_rachmat: konsep ke-4 adalah Tiga KEndaraan untuk menjadi KAYA RAYA....<br />budi_rachmat: yaitu.... BIZ, targetnya CASHFLOW<br />budi_rachmat: Properti, targetnya CASHFLOW...<br />budi_rachmat: Paper Asset, targetnya CAPITAL GAIN....<br />budi_rachmat: keterangan di atas adalah konsep-nya.... atau apa yang saya sebut "Wealth Strategy ala KIYOSAKI"....<br />wuryanano: :-w<br />budi_rachmat: sedangkan untuk mulai melakukan hal tsb diperlukan ALASAN YANG MENGGERAKAN.....<br />budi_rachmat: alasan saya adalah demi anak saya.... karena nanti tahun 2015 saya akan pensiun dan uang pensiun tidak akan cukup untuk<br />budi_rachmat: membiayai pendidikan anak saya.... terutama yang ke-2 dan 3....<br />rob_bourdon17: hai pak didik<br />rob_bourdon17: hai semuanya<br />rob_bourdon17: sori nih ga bisa ikutan<br />purwokowidodo: malem :)<br />rob_bourdon17: bareng temen2 mau ngadain sahur on the road dulu<br />bigthinks: mohon y baru gabung langsung ikuti aja<br />rob_bourdon17: nanti aku save aja ya conference nya<br />rob_bourdon17: aku jgan di kick keluar<br />rob_bourdon17: ehhehehe<br />rob_bourdon17: ok t<br />rob_bourdon17: thxxxx<br />budi_rachmat: konsep lain yang saya terima/dapatkan dari EU adalah Otak KIRI dan Otak KANAN....<br />frisky_sylvester: waduh malem banget :D<br />budi_rachmat: OK.... ada yang mo nanya....<br />bigthinks: silahkan kalo ada y mau nanya?<br />wuryanano: halo mas Adib Chen<br />lyavita_anandha: pak budi yg ikutan TDW club juga khan?<br />bigthinks: langsung pertanyaan ... please<br />wuryanano: lho tadi preambul nya belum?<br />budi_rachmat: Yap.... saya ikut milist TDW, EU, IYE,dsb.dsb.dsb.dsb....<br />hasan_basri89: ? ( tanya Pak)<br />bigthinks: ok boz<br />hasan_basri89: Pak Budi, setelah melalui tahapan dari cashflow kiyos, apa jadi fokus Pak Budi sekarang?<br />zhillanmujiran: maaf..pk priyo tlng d add rekan sy riki_mpc@yahoo.com<br />bigthinks: ok<br />budi_rachmat: setelah CASHFLOW atau INCOME saya mencapai 3x > daripada Expense.... saya invest di Paper Asset.... dan sekarang di mining....<br />didikekotjahjono: budi_rachmat: Yap.... saya ikut milist TDW, EU, IYE,dsb.dsb.dsb.dsb....hehe pak Budi mah "bebas roaming" ada dimana mana hehe<br />kiki_3x_fulll: Tanya pak<br />budi_rachmat: menurut saya konsep KIYOSAKI sangat logis.... dan relatif save untuk dicoba...<br />didikekotjahjono: @pak budi..bukannya justru "terbalik" pak? anda memulai / memantapkan dulu passiver income dimana pendapatanya relatif "lambat" namun rutin...baru belakangan masukke massive income sepertilangsung terjunke bisnis mining?<br />didikekotjahjono: perkembangan terkini...harga saham / kinerja bisnis mining ..."hancur2 an" pak..minyak dah dibawah USD 100 tuh<br />budi_rachmat: benar pak Didik.... saya bangun dulu Passive Income-nya ..... sekarang sedang ichtiar untuk mendapatkan Massive Income....<br />kiki_3x_fulll: Apakah on the bisnis bisa menimbulkan korupsi parakariawan<br />arianto.bagus: yg hancur2an itu saham nya mining pak, kalo bisnis mining sendiri saya rasa tetep bagus<br />didikekotjahjono: hmmm..bukan kebalik pak?<br />didikekotjahjono: mestinya kita akan ,ebi bisa mengumpulkan aset<br />didikekotjahjono: melalui massive / active income dulu<br />budi_rachmat: kebalik gimana pak Didik...???<br />didikekotjahjono: sy yakin ROI , ROE, BEP dll semua parameter finansial, akan lebih "memihak" apabila kita mendahulukan melakuakn active income berupa langsung terjun ke bisnis<br />didikekotjahjono: baru kalo dah terkumpul sejumlah cash / aset..baru masuk ke passive income...<br />bigthinks: bentar pak budi<br />didikekotjahjono: yg dimana sifat dia lebih = lambat namun stabil?<br />bigthinks: mungkin bapak bisa jelasin sebelum jalanin konsep kiyosaki<br />bigthinks: status bapak apa? employe or pebisnis<br />budi_rachmat: yang saya lakukan dulu (ketika masih bekerja/makan gaji) adalah membuat Catatan KEU ala KIYOSAKI....<br />bigthinks: kan banyak y belum tau pak<br />didikekotjahjono: Bagus Arianto: yg hancur2an itu saham nya mining pak, kalo bisnis mining sendiri saya rasa tetep bagus << saham perusahaan terbuka (Tbk) hemat sy menunjukkan = kinerja keuangan perusahan tsb = kinerja bisnis itu sendiri<br />bigthinks: santai dulu mas didik<br />arianto.bagus: tidak selalu pak, kadang sentimen jauh lebih kuat daripada kondisi aktual<br />bigthinks: biarin pak budi jelasin awal cerita beliau<br />lyavita_anandha: ceritain pak<br />zhillanmujiran: lanjut pak budi<br />arianto.bagus: spt kondisi Unilever sekarang, dia salah apa? tapi terseret sentimen jadi ikut anjlok<br />budi_rachmat: status saya.... Direktur dan Owner dari PT. Tiga Bintang (ritel), PT. Dharma Energy Pratama dan PT. Pratama Energy Bersama (mining)...<br />bigthinks: ok pak<br />bigthinks: lanjut<br />didikekotjahjono: ok..lanjut dulu..<br />budi_rachmat: Paper Asset, targetnya Capital Gain.... dan umumnya kita tidak punya kontrol dalam investasi ini.... pasar lah yang menentukan... atau yang mengontrol....<br />bigthinks: lanjut awal ceritanya pak<br />bigthinks: pasti menarik u temen2<br />budi_rachmat: karena PASAR yang menentukan jadi keputusan saya tinggal.... mau ikut terus atau keluar dari pasar....<br />bigthinks: bentar pak<br />bigthinks: pas jadi direktur dulu trus bapak ngapain dulu<br />budi_rachmat: FYI.... di Unilever saya adalah Commodity Buyer.... komoditinya adalah CPO, CNO dan turunannya, Gula Putih, Gula Merah, Beras, kedele, termasuk BBM...<br />budi_rachmat: cerita awal saya begini....<br />budi_rachmat: 12 bulan sebelum keluar dari kantor.... saya buat Catatan KEU ala KIYOSAKI....<br />hendy0903: makasih om didik..:)<br />budi_rachmat: dari sana saya amati.... ternyata ASSET saya (yang menghasilkan INCOME) hanya dari "status pegawai"....<br />wuryanano: lho...saya kok hanya baca tulisan mas Priyo dan mas kiki_3x<br />budi_rachmat: selebihnya adalah LIABILITI.... yang menyebabkan saya keluar uang atau Expenses....<br />wuryanano: mas Budi Rachmat apa sdh nulis?<br />rizalek: makin menarik pak Budi ...<br />budi_rachmat: lalu saya coba memindahkan Liabiliti yang ada agar menjadi Asset.... yaitu saya jual Properti yang liabiliti dan membeli properti sewaan (Asset)....<br />bigthinks: lanjut pak<br />budi_rachmat: hasil sewa properti tsb ternyata besarnya hampir 40% dari gaji saya per bulan.... artinya dengan melakukan hal tsb INCOME saya udah naik sebesar 40%...<br />wuryanano: di YM saya kok nggak muncul tulisannya?<br />didikekotjahjono: @pak nano..bapak out aja dulu pak sementara, nanti kita invite lagi..biasa ada yg error :)<br />rizalek: sik sik I dont get it, pa Budi ... :-(<br />rizalek: oooo income dr ZERO yaaa ...<br />rizalek: maaf ...<br />wuryanano: ok saya out dulu..entar invite lagi ya<br />budi_rachmat: income saya dari properti sewaan PLUS alfamart besarnya kurang-lebih 180% dari gaji saya.... jadi waktu saya keluar kerjaan income saya udah lebih besar 80% dari gaji.... ini yang saya maksud "save"....<br />riki_mpc: boz ngobrol2 ttg alfamart<br />zhillanmujiran: more than save donk pak..<br />riki_mpc: au punya lahan strategis<br />didikekotjahjono: @pak nano. dah keliatan pak semua tulisan tteman2?<br />budi_rachmat: LALU saya tetapkan TARGET (=KAYA saya) itu berapa sich.... yaitu ketika saya memiliki Passive Income sebesar 50juta per bulan....<br />budi_rachmat: targetnya jelas yaitu Income sebesar 50juta per bulan.... jadi waktu berinvestasi saya tau.... hasilnya mendekatkan pada target saya atau tidak....<br />rizalek: expense pa Budi, 1/3 x 50jeti ya ...<br />rizalek: :-)<br />bigthinks: lanjut pak<br />budi_rachmat: saya sendiri tidak memusingkan apakah saya karyawan atau pebisnis.... yang penting INCOME-nya....<br />imelnya_muksin: oh<br />rizalek: cocok ms Bukhin ... :-)<br />budi_rachmat: eXpense saya waktu itu sebesar 13juta....saya bulatkan menjadi 15juta.... saya kali 3 menjadi 45juta... dibulatkan ke atas menjadi 50juta....<br />budi_rachmat: target saya Mei tahun ini (2008) memiliki Income (active dan Passive) sebesar 150juta per bulan....<br />budi_rachmat: belum tercapai..... mudah2an Mei tahun depan tercapai....<br />bigthinks: gimana pak budi?<br />budi_rachmat: pak riki_mpc punya "lahan strategis".... coba anda hubungi pihak Alfamart.... buat mereka lahan tsb "strategy" apa ngakkk...???<br />didikekotjahjono: pak budi saat ini komposisi pasif income dan aktif income nya dominan mana?<br />budi_rachmat: saat ini saya ngak punya active income...<br />didikekotjahjono:<br />Didik Eko Tjahjono: pak budi saat ini komposisi pasif income dan aktif income nya dominan mana?<br />budi_rachmat: saat ini saya ngak punya active income... << hehehe..berarti dah masuk kriteria "kaya" ala Kiyosaki ya pak :)<br />hasan_basri89: Atau maksudnya dari beberapa pilihan investasi Pak Budi, mana yang memberikan ROI terbaik?<br />budi_rachmat: yang penting.... coba buat catatan KEU ala KIYOSAKI..... menarik sekali dech....<br />zhillanmujiran: tanya pk budi<br />zhillanmujiran: tung daripada BO / Inv yg selalu merugi ..tanggapan bpk ?<br />zhillanmujiran: ada istilah lebih baik jadi E / SE yg selalu untung daripada BO / Inv yg selalu merugi .tanggapan bpk?<br />budi_rachmat: yang penting buat saya adalah CASHFLOW.... sedangkan ROI (Return of Investment) hanya sebagai patokan apakah biz tsb akan mengembalikan modal saya atau tidak.....<br />budi_rachmat: pak zhillanmujiran...... lebih baik biz yang menguntungkan....<br />nickname_d4n1: lebih baik yg langsung dimulai<br />budi_rachmat: kenapa saya memulai dengan<br />budi_rachmat: kenapa saya memulai biz dengan "take-over" Alfamart..... karena saya mau nya yang pasti untuk.....<br />budi_rachmat: sedangkan.... jika saya start dari awal..... belum tentu menguntungkan.....<br />hasan_basri89: Pak Budi saya dengar juga paralel nggarap kos2an, bagaimana mengatur fokus dgn usaha miningnya?<br />budi_rachmat: saya masih nyari kost2an.... tapi belum dapat..... fokus saya di INCOME bukan "melakukan biz" nya....<br />nickname_d4n1: Mining ga memusingkan Pak? dengan tetek bengek birokrasi, masalah masyarakat lokal dan ketidak pastian usaha lainnya?<br />bigthinks: monggo mbak dilla<br />budi_rachmat: memusingkan apa tidaknya bergantung dari "sikon".... kebetulan yang saya lakukan saat ini masyarakat nya sangat kooperatif....<br />bigthinks: mas dani punya pengalaman seru di minning pak<br />nickname_d4n1: :)) nyindir?<br />rizalek: maaf tanya ... capital awal utk take over "alfamart yg sdh jadi" ... drmana? ... sorry too naif pa Budi ... utang atau bantingan ... :-)<br />arianto.bagus: :))<br />zhillanmujiran: :))<br />arianto.bagus: mining banyak mafianya pak? :D<br />budi_rachmat: Alfamat ke-1, modalnya saya milik saya sendiri.... Alfamart ke-2, modalnya dari bank dengan menjaminkan 2 properti sewaan yang saya miliki.....<br />bigthinks: pak budi temen2 mungkin ingin mengingatkan aja<br />bigthinks: minning resikonya tinggi<br />nickname_d4n1: Kalo udah ada passive income lumayan, bukannya lebih enakmain minyak Pak? daripada Mining?<br />bigthinks: ada temen eu malang ilang 500 jt<br />budi_rachmat: mafia dimana2 sich ada aja....<br />bigthinks: padahal duit itu pesangon beliau dari kerja bertahun2<br />bigthinks: mungkin bisa jadi masukan<br />didikekotjahjono: ilang dimana mas priyo?<br />cancan_nur: mohon ijin add pak budi..dan mau nanya apakah pak budi punya blog/web pribadi?<br />budi_rachmat: begini.... jika kita memiliki Catatan/Lap KEU ala KIYOSAKI.... relatif "save"....<br />bigthinks: ya ilang nggak jelas boz<br />nickname_d4n1: Iyah, kalo teknis mining emang gitu, kalo passive income udah stabil, mendingjangan main mining kalo ga ada backup kuat. Main Minyak aja- D2 atau Maut- relatif save...<br />nickname_d4n1: lanjut<br />budi_rachmat: ketika kita berinvestasi..... sebelum keputusan diambil kita bisa langsung tau.... hasil investasi ini ada dikolom INCOME atau tidak..... jika tidak maka ini adalah BO (biz oportuniti)....<br />arianto.bagus: mungkin miningnya cukup di tradingnya<br />budi_rachmat: pak Dani.... main di minyak.... maksudnya...???<br />nickname_d4n1: Trader minyak Pak Budi, lebih save daripada trader Mineral sebangsa kromit, batubara, bijih besi dsb<br />nickname_d4n1: Join/kongsi beli kapal Tanker kecil2an buat angkut antar pulau juga enak<br />hasan_basri89: Pak Budi, jika masuk di mining, bagaimana strategi keluarnya? apakah modalnya tersendiri terpisah dari akumulasi investasi lainnya jika ada loss?<br />budi_rachmat: minyak D2.... saya ngak nguasai....<br />nickname_d4n1: Bihthinks Pak Priyo Bu<br />segoliwet007: Salam kenal,<br />segoliwet007: mau tanya apa ada yg main batubara?<br />nickname_d4n1: sebelumnya D2/Solar kalo belom dipelajari juga belum ada yg tahu Pak Budi :)<br />budi_rachmat: hasan_basrin89.... jika masuk mining.... lebih pada bagaimana komitmentnya bukan pada strategy keluarnya.....<br />nickname_d4n1: kebanyakan orang latah main di batubara dan kawanya<br />nickname_d4n1: berat medannya<br />nickname_d4n1: betul itu, komitmennya daripada exit strategy nya-<br />arianto.bagus: belum lagi kuat2an modal di pabrik yg bayarnya molor<br />bigthinks: lanjut pak budi<br />nickname_d4n1: Bayar molor :)) kebiasaan orang sini<br />budi_rachmat: klo INCOME nya udah lebih besar daripada EXPENSES nya..... mau yang untung2an.... yang oportuniti..... ngak pa2....<br />nickname_d4n1: lanjut pak Budi<br />budi_rachmat: nah.... apa yang saya kerjakan.... adalah "mencari" Massive Income...... klo berhasil..... "quantum leap".....<br />nickname_d4n1: :) jadi inget ceritanya Kiyosaki juga.... Ada Gap antara kaya dan ultra kaya... )<br />budi_rachmat: seperti apa gap nya pak....<br />nickname_d4n1: bukankah perbedaan ada di mental Pak Budi?<br />nickname_d4n1: menuju ultrakaya itu seperti take a big risk and lose A LOT (potentially)<br />imelnya_muksin: pak cabut dl smuanya<br />imelnya_muksin: :D<br />nickname_d4n1: Misal, bila mungkin pak Budi berminat memilki tambang minyak<br />nickname_d4n1: biaya explorasi, boring dsb memang sangat banyaakkk.... tapi BILA JALAN, anda langsung memasuki level ultrakaya<br />budi_rachmat: yap... saya berminat dengan tambang minyak....<br />nickname_d4n1: bila TIDAK....<br />nickname_d4n1: .......... ndak tau :">.... ini yg tadi saya mention, GAP mental...<br />nickname_d4n1: berani ndak .....<br />budi_rachmat: saya sendiri tidak merasakan gap mental untuk saat ini..... dulu....waktu mau mutusin untuk keluar dari kerjaan.... ya.... mentalnya down banget....<br />bigthinks: nah ini menarik pak<br />bigthinks: waktu mau mutusin untuk keluar dari kerjaan.... ya.... mentalnya down banget....<br />budi_rachmat: biz minyak dan tambang sama aja.... persiapannya lama dan makan biaya.... jika berhasil....Luarrr biasaaaa....<br />bigthinks: kenapa pak?<br />nickname_d4n1: Luar biasaa memang Pak.... Sama seperti tahapan ultrakaya dibuku Kiyosaki y dibagian waktu dia mau invest di tambang dan ketemu temennya yg punya tambang emas :)<br />budi_rachmat: ya takut pak Priyo.... takut melepaskan "yang udah pasti" dan untuk mengejar "yang belum pasti"..... tapi karena saya memiliki ALASAN yang menggerakan, mangkanya saya HARUS ambil keputusan.....<br />arianto.bagus: ya sifatnya bisnis eksploitasi alam memang begitu, resikonya besar karena biaya survey, biaya sounding, dst itu tidak selalu menemukan......... jadi kalo berhasil ya hasilnya harus besar<br />nickname_d4n1: PASTI besar<br />nickname_d4n1: kalo ndak, ya kaya nasibnya LAPINDO<br />arianto.bagus: sy pribadi belum baca kiyosaki, wegah pak, tebel banget :D<br />rizalek: iya .. dngerin pak Budi aja .. trs jalan daah ...<br />budi_rachmat: YFI.. saya mengupayakan biz mining ini selama 3tahun sampe sekarang.... jadi selama 3tahun tsb hanya ada CASH OUT..... bagaimana bisa....????<br />arianto.bagus: cukuplah dari mendengar cerita2 dari pak Budi spt sekarang ini<br />budi_rachmat: karena memiliki PASSIVE INCOME....<br />didikekotjahjono: dah cashout brp banyak pak 3 thn ini?<br />nickname_d4n1: :) pilihan bijaksana Pak<br />budi_rachmat: kurang lebih 20-30juta per bulan....<br />nickname_d4n1: Kalo mau ambil langkah besar, minimal siapin Jaminan biar kalo nyungsep ga jatuh2 amat :)<br />hasan_basri89: saya kihat koilaburasi cantik antara Pak Dani dan Pak Budi, Pak Dani sudah kenyang di dalam dan sekarang menyiapkan amunisi, Pak Budi punya amunisi dan sedang ke dalam..:)<br />budi_rachmat: setuju pak d4n1.... saya ada dana untuk anak saya yang tidak pernah saya sentuh....<br />bigthinks: saya mengupayakan biz mining ini selama 3tahun sampe sekarang.... jadi selama 3tahun tsb hanya ada CASH OUT.... kurang lebih 20-30juta per bulan....<br />bigthinks: ini pelajaran penting buat temen2<br />nickname_d4n1: Sakjane agak kebanyakan kalo 3 taun keluar segitu terus<br />didikekotjahjono: Didik Eko Tjahjono: dah cashout brp banyak pak 3 thn ini?<br />budi_rachmat: kurang lebih 20-30juta per bulan.... <<< oak, ini cashout berupa investment (beli modal) apa berupa pengeluaran rutin aja? ga di bujet ya pak?<br />didikekotjahjono: kok sampe cashput mulu?<br />bigthinks: gimana pak budi?<br />bigthinks: saya ada dana untuk anak saya yang tidak pernah saya sentuh....<br />bigthinks: ini juga penting buat karyawan y pengen resign<br />didikekotjahjono: wb pak budi...<br />budi_rachmat: sorry.... tadi sempet hang.....<br />bigthinks: ok pak lanjut<br />budi_rachmat: apa yang saya kerjakan adalah "game" saya....<br />rizalek: intinya kl bisa konversi semua libility jd asset ya pak Budi ...<br />budi_rachmat: menarik juga memiliki "game" sendiri.... padahal sebelumnya selama 15tahun saya bekerja..... hanya ikut "arus" aja..... sekarang mengejar "arus" sendiri....<br />rizalek: mbl pribadi direntalin, jd cicilan dianggung penyewa ...<br />rizalek: :-)<br />rizalek: IMHO pa Budi ..<br />bigthinks: Didik Eko Tjahjono: dah cashout brp banyak pak 3 thn ini?<br />budi_rachmat: kurang lebih 20-30juta per bulan.... <<< oak, ini cashout berupa investment (beli modal) apa berupa pengeluaran rutin aja? ga di bujet ya pak?<br />Didik Eko Tjahjono: kok sampe cashput mulu?<br />budi_rachmat: memindahkan sebanyak mungkin dan sebisa mungkin yang di LIABILITI menjadi ASSET..... tapi tidak semuanya bisa dipindahkan....<br />nickname_d4n1: Memang Menarik Pak Budi :) salah satu cita2 saya juga itu memiliki game sendiri dan aset yg bekerja buat saya ;;;<br />budi_rachmat: kewajiban kepada keluarga (istri dan anak) adalah Liabiliti (yang menyebabkan uang keluar) yang tidak bisa dipindahkan..... yang penting kita tau.... INI menyebabkan uang masuk.... dan ITU menyebabkan uang keluar.....<br />nickname_d4n1: baru kemudian, sebagai pribadi, MINIMAL, saya bisa melakukan sesuatu yg berarti buat Bangsa kita ini.....<br />bigthinks: lanjut pak konsep nya<br />budi_rachmat: Cash out melulu.... karena memang mining nya belum menghasilkan..... rencananya, mudah2an..... mid tahun depan udah mulai "panen".... insya Allah...<br />bigthinks: amien pak<br />rizalek: sukses ya pak ...<br />bigthinks: ada pertanyaan lain u pak budi???<br />budi_rachmat: pak Hasan and all...,<br /><br />saya SIAP....!!!<br /><br />jam 11.00, maksudnya jam 11.00 malam khan atau jam 23.00 khan...??<br />klo siang, saya ngak bisa....<br />mohon konfirmasinya....<br /><br /><br />PENGANTAR....<br /><br />Rangkuman pemahaman saya mengenai kiat2 menjadi KAYA ala KIYOSAKI...., adalah sbb;<br /><br />1. Memiliki TUJUAN yang jelas.<br />dalam hal ini tujuannya untuk menjadi KAYA (secara financial)....<br />KAYA adalah kondisi dimana kita memiliki PASSIVE INCOME min 3x > daripada EXPENSES >>> FF = PI > 3 E.<br /><br />FF = Financial Freedom<br />PI = Passive Income<br />E = Expenses<br /><br />Fokusnya, meningkatkan INCOME atau tepatnya meningkatkan PASSIVE INCOME.<br /><br />2. MELEK Financial.<br />memiliki catatan KEU ala KIYOSAKI....,<br /><br />kinerja suatu badan usaha (PT, CV dsb.dsb.) hanya bisa dilihat dan diukur dari catatan KEU-nya....<br /><br />dengan memiliki C<br />didikekotjahjono: hmmm...<br />bigthinks: nah itu konsep bisnis pak budi<br />didikekotjahjono: untuk passive income semntara "ditahan" ya pak?<br />didikekotjahjono: ga ditambah lagi portofolio nya? cukup 2 alfamart dan 2 apt?<br />budi_rachmat:<br />2. MELEK Financial.<br />memiliki catatan KEU ala KIYOSAKI....,<br /><br />kinerja suatu badan usaha (PT, CV dsb.dsb.) hanya bisa dilihat dan diukur dari catatan KEU-nya....<br /><br />dengan memiliki Catatan KEU ala KIYOSAKI....<br />maka kita tau bagaimana posisi/kondisi KEU ataupun investasi.<br /><br />dengan memiliki catatan KEU ala KIYOSAKI....<br />kita tau posisi total INCOME dan Total EXPENSES....,<br />hal ini berhubungan dengan point ke-1 di atas....<br /><br />yaitu setelah kita tau berapa Expenses kita, maka kita bisa/dapat menetapkan berapa target INCOME kita yang harus dikejar....<br /><br />atau setelah tau berapa total Expenses kita, maka untuk menjadi KAYA kita harus memiliki INCOME (mulai dari Active dan Passive) sebesar 3x > daripada Expenses.<br /><br />catatan KEU ala KIYOSAKI, terdiri dari 2 catatan, yaitu;<br /><br />a. catatan Cash<br />budi_rachmat:<br />catatan KEU ala KIYOSAKI, terdiri dari 2 catatan, yaitu;<br /><br />a. catatan Cashflow / arus-kas, terdiri dari catatan INCOME dan catatan EXPENSE...<br /><br />b. catatan Harta, terdiri dari catatan ASSET dan catatan LIABILITI....<br /><br />prinsip-nya sangat simpel.....<br /><br />- yang disebut ASSET, hasilnya ada di kolom INCOME....<br />- yang disebut LIABILITI, hasilnya ada di kolom EXPENSES...<br /><br />3. Konsep "CASHFLOW QUADRANT" atau Kuadran E,S,B dan I.<br />sumber income kita bisa dibagi kedalam 4 kuadran tsb.<br />dan ke-4 kuadran tsb "menceritakan" bagaimana hubungan INCOME yang kita peroleh dgn WAKTU yang kita miliki.... atau WAKTU yang kita gunakan untuk memperoleh INCOME tsb....<br /><br />Kuadran E (Employee = karyawan)....<br />Kuadran S (self-employee = dokter, artis, olahragawan, pemilik biz kecil)...<br />Kuadran B (big biz = bi<br />budi_rachmat:<br />Kuadran E (Employee = karyawan)....<br />Kuadran S (self-employee = dokter, artis, olahragawan, pemilik biz kecil)...<br />Kuadran B (big biz = biz yang punya sistem)....<br />Kuadran I (investor = uang yang berkerja untuk kita).....<br /><br />Income/pendapatan dari kuadran E dan S.... sangat berhubungan dengan waktu yang kita gunakan untuk mendapatkannya...<br />>>> disebut ACTIVE INCOME...<br /><br />Income/pendapatan dari kuadran B dan I.... tidak berhubungan langsung dengan waktu yang kita gunakan untuk mendapatkannya...<br />>>> disebut PASSIVE INCOME...<br /><br />Dengan memahami masalah ACTIVE dan PASSIVE Income....<br />kita bisa mengukur kemampuan kita....<br />ternyata ada juga income yang diperoleh secara PASSIVE..<br /><br />klo kita hanya mengejar ACTIVE income saja.... maka waktu kita sangat terbatas... kita semua memiliki waktu<br />bigthinks: http://www.richdad.com/Forum/forum.aspx?g=posts&m=1343200#1343200<br />bigthinks: konsep tadi bisa juga diliat di situ<br />budi_rachmat: iya benar juga pakk.....<br />bigthinks: ada y mau nanya lagi ke pak budi?<br />didikekotjahjono: saia....(ngacung)<br />bigthinks: ok boz<br />didikekotjahjono: ...poak budi berarti yg passive incomenya portofolionya sementara ditahan ya?<br />didikekotjahjono: ga nambahinvest lagi beli dgn dah "cukup" memiliki 2 alfamart dan 2 apt?<br />budi_rachmat: maksudnya "ditahan"....???<br />didikekotjahjono: ditahan = tidak eskpansi<br />didikekotjahjono: ekspansi<br />budi_rachmat: ya.... ditahan dulu.... tidak eskpansi....<br />didikekotjahjono: knp pak?<br />budi_rachmat: target saya memiliki 3 unit Alfamart (sekarang baru 2 unit) dan 3 properti sewaan (sekarang baru 2 unit).....<br />didikekotjahjono: dari 2 apt dan 2 alfamart itu sendiri sebenarkan kan sudah bisa beranak pinak dgn sendirinya, dari akumulais keuntungan? sehingga akan memeprbesar passive income bpk?<br />budi_rachmat: memang ada pilihan.... mo nerusin "pelan2".... atau "melompat".... saya pilih "melompat".... dan keduanya memiliki resiko masing2.....<br />bigthinks: "melompat" ya pak<br />didikekotjahjono: hehe ok<br />adib.munajib: Dear cak Prio dan all, saya off dulu, terimakasih sudah diinvite....., xie xie...<br />bigthinks: ok mas adib<br />rizalek: kan mo ultra rich mas didik ...<br />bigthinks: sukses ya mas adib<br />bigthinks: pendekatan pak budi expense<br />bigthinks: tekniknya melompat<br />bigthinks: wah ini menarik<br />bigthinks: piye cak bukhin???<br />didikekotjahjono: @riza..yoi boss..masing2 ada konsekusnsinya tinggal mau pilih yg mana<br />nagudz: Bapak2 saya juga mau off, thanxz atas midnight conference nya yg sangat berguna...:-h Pak Budi, Pak Didik, Mas Can, dan semuanya ....<br />bigthinks: ok mas ... sukese ya!<br />didikekotjahjono: @heru..gudnite<br />nagudz: :-h mas Priyo...<br />bigthinks: gimana y lain?<br />bigthinks: mau diterusin or gimana?<br />rizalek: masih setia pak ...<br />rizalek: :-)<br />zhillanmujiran: terus aja pk<br />hasan_basri89: Lanjut...begitu PAk Budi?<br />didikekotjahjono: @mas priyo sbg moderator dan pak budi..saya juga mau pamit, besok pagi jam 8 ada meeting id kantor, termakasih banyak untuk pak bud yg telah luangkan waktunya...daaa untuk semua :-h<br />bigthinks: mulai panas ya mas eko?<br />hendy0903: terusin pak..:)<br />bigthinks: ok cak didik<br />bigthinks: sukses ya<br />hendy0903: makasih mas didik..gud nait..<br />bigthinks: pak budi ada y mau disampaikan lagi?<br />budi_rachmat: saya rasa udah segitu aja pak Priyo.....<br />bigthinks: ok pak budi<br />bigthinks: terima kasih waktunya<br />hendy0903: makasih pak budi..<br />budi_rachmat: sama2 dan semoga bermanfaat..... pamit dulu.....<br />rizalek: wah excellent confrence ...<br />bigthinks: ok pak budi<br />bigthinks: selamat malam<br />zhillanmujiran: trmksh n sukses slalu pak budi<br />hasan_basri89: terima kasih sebesarnya Pak Budi, very inspiring sharing Pak...<br />bigthinks: jangan kapok ya pak<br />hasan_basri89: Next YM conference bisa Cak Bukhin nih, kapan ya?<br />bigthinks: iya nich<br />bigthinks: cak bukhin piye?<br />bigthinks: tapi agak sorean ya<br />bigthinks: bisa juga sabtu or minggu siang<br />bigthinks: sambil nunggu buka puasa<br />bigthinks: kapan cak bukhin?<br />zhillanmujiran: ba'da taraweh..>jam 8<br />nickname_d4n1: Saya pamit juga Bos Bos sekalian...<br />bigthinks: :-h<br />bigthinks: sukses mas dani<br />bigthinks: ok lah<br />nickname_d4n1: Sama Sama Bos2 sekalian<br />bigthinks: kita tutup dulu conference kali ini<br />hendy0903: makaih bapak-bapak..saya juga pamit dulu..<br />bigthinks: terima kasih temen2 telah mau gabung<br />rizalek: wassalaaaamu'alaikum semua ...<br />zhillanmujiran: pamit jg semua..sukses...thanks 4 conferencenya..<br />cancan_nur: terimakasih semuaUnknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-15694478650537262192008-07-09T02:16:00.000-07:002008-07-09T03:05:24.002-07:00Beli Mahal, Jual Lebih Mahal lagi..Ini adalah pendekatan lain bagaimana mengambil "positioning" dalam memilih atau menjalankan bisnis.<br />Alih-alih beli murah dan jual mahal, subyek diatas dilakukan oleh para investor yang...<br />berpola pikir Untung dimuka, pola pikir bankir. Jika anda menyimak postingan Pak Budi Rahmat, tentu memahaminya.<br /><br />Pendekatan beli-murah-jual-mahal adalah dalam kerangka bisnis opportunity, pendekatan umum yang dipakai pebisnis pemula saat mulai memilih suatu bisnis. Pada prakteknya meskipun dalam kalkulasi saat beli cukup murah ternyata tidak mudah menjualnya atau bahkan tidak laku. Target market yang tidak pas, asosiasi pasar yang belum kena atau sosialisasi pelanggan yang kurang. Buat apa anda beli murah kalau ternyata malah rugi, tidak dapat menjual lagi baik itu produk ataupun bisnisnya.<br /><br />Cobalah pendekatan ini: Beli-Mahal-Jual-Lebih-Mahal! artinya anda mengambil bisnis yang sudah jadi, bisnis yang sudah berjalan, bisnis yang sudah menghasilkan income! Para investor dan bankir melakukannya. Pak Budi Rahmat pun melakukannya dengan melakukan take-over retail Alfa-mart yang sudah berjalan. Begitu invest, bulan depannya langsung <span style="font-weight: bold;">menghasilkan</span>.<br /><br />Beberapa poin yang mendukung pendekatan ini adalah:<br /><br />1. Anda bermain dengan sesuatu yang sudah pasti. Bisnisnya sudah berjalan. Meskipun investasinya relatif mahal, namun secara cashflow lebih aman karena sudah terbukti menghasilkan.<br /><br />2. Modal investasi bisa NOL....lho kok? ya, karena bisnisnya sudah berjalan seperti franchise indomaret, Alfa ataupun rumah kos yanmg sudah terisi, maka pendanaanya bisa memakai sumber pihak ketiga, bisa investor atau bank. Anda bahkan bisa mendapat cashback jika nilai appraisalnya lebih tinggi dari harga belinya untuk kasus rumah kos.<br /><br />3. Anda tidak perlu terjun langsung menjalankan bisnis tersebut. Ya karena bisnisnya sudah berjalan tentu ada manajer yang menjalankan operasional sehari-hari. Apalagi jika sistemnya full-operated franchise seperti Indomaret atau Alfa-Mart, anda bertindak sebagai investor murni. Anda mendapatkan hasil dengan sedikit mungkin keterlibatan anda.<br /><br />4. Anda bisa menduplikasikan dan menjalankan beberapa bisnis berbarengan. Ya, karena anda mengambil bisnis yang sudah berjalan dan sudah menghasilkan, terlebih lagi jika modal investasinya NOL dari sisi anda, maka anda bisa mengambil bisnis sejenis kemudian. Meskipun anda tinggal berlibur, bisnis2 tersebut berjalan baik dan tetap menghasilkan passive income bulanan ke kantong anda.<br /><br />Semoga bermanfaat.<br /><br />Salam,<br /><br />Hasan<br /><br />| http://hasanbasri.com | mail: habe.inc@gmail.com | 0811-826362 |<br />http://grosirtanahabang.com (Alhamdulillah, paket toko direspon baik oleh pelanggan baru)<br />http://workshopedan.com ( Next event 27 Juli 2008, di Hotel Sofyan Betawi. Harga EB Rp 550rb)<br />Ikuti workshop Property JREI, 2-3 Agustus 2008 di Gran Flora Kemang, limited seat, Hub: 0811-826362!Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-90592974725173478582008-07-02T22:20:00.001-07:002008-07-04T04:28:48.919-07:00(Business Start-up) Menjadi "follower" ternyata lebih menjanjikan..Sebelumnya mohon dimaafkan. Saya sedang tidak memperdebatkan idealisme di sini. Hanya sharing pandangan praktis versi saya saja. Dimaafin ya..:)<br /><br />Ya, pandangan ini telah menjadi acuan saya jika masuk/membuat bisnis baru. Sebelumnya saya selalu memulai dengan proses kreatif, menemukan peluang dan menggarapnya dengan asumsi sendiri. Namun terbukti pengetahuan, sarana dan network saya tidak cukup untuk mempertahankannya dan akhirnya satu persatu tutup...!<br /><br />Setelah sedikit merubah cara pandang dan meniru pola pikir Bankir, saya menerapkan metoda ATM dengan sedikit modifikasi, cukup beda sedikit. Jika masuk ke bidang yang sama dengan pasar yang besar, tidak harus menjadi nomor satu. Cukup menjadi nomor 8,9 bahkan 19. Sebagai pemain yang datang belakangan, sedikit mendapat bocoran pangsa pasar dan bisa menghidupi overhead, sudah LEBIH DARI CUKUP untuk memulai. Jika ingin berkembang lebih lanjut tentu metodanya akan lain.<br /><br />Ada beberapa keuntungan dengan menjadi follower:<br /><br />1. Anda bisa belajar dari kesalahan orang lain. Tentu ongkos belajar anda jauh lebih sedikit. Dengan awalan yang baik, semangat dan antusias anda juga bertambah besar.<br /><br />2. Anda mempunyai banyak pilihan untuk bersaing karena anda....<br />Tidak perlu mempunyai modal atau stok besar! Jika anda memulai bisnis dengan menyimpan stok, anda berasumsi dagangan anda akan laku, pada kenyataannya tentu lain, diperlukan persyaratan2 tertentu agar stok anda terjual.<br />Dengan menjadi followe anda bisa memilih untuk lebih besar, lebih murah atau berbeda.<br /><br />3. Dengan menjadi follower anda berpikir dalam kerangka pola pikir Bankir. Berbisnis untuk suatu hal yang sudah pasti dan untung di awal. Minimal memilih bisnis yang sudah teruji di lapangan.<br /><br />4. Umur berbisnis (Cashflow) anda akan lebih lama. Ya, karena anda memilih untuk berbisnis yang untung di awal maka cashflow anda terjaga untuk menjaga kelangsungan bisnis tersebut.<br /><br />Semoga bermanfaat.<br /><br />Salam,<br /><br />Hasan<br /><br />| http://hasanbasri.com | mail: habe.inc@gmail.com | 0811-826362 |<br />http://grosirtanahabang.com (dibuka Program keagenan GTA)<br />http://workshopedan.com ( Next event 27 Juli 2008, di Hotel Sofyan Betawi. Harga EB Rp 550rb)<br />Ikuti workshop Property JREI, 2-3 Agustus 2008 di Gran Flora Kemang, limited seat, Hub: 0811-826362!Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-39327177067813474422008-07-02T17:08:00.000-07:002008-07-02T03:08:47.801-07:00Bagaimana magang yang benar...<span style="font-size:100%;">Salah satu cara untuk mempercepat pembelajaran bisnis adalah melalui magang. Di TDA, Pak Edi S Kurniawan adalah ikon yang telah sukses setelah magang 3 bulan di toko Pak Haji Ali dan sekarang diamanahi memegang Toko perlengkapan bayi "ALIFIA" ( <a href="http://www.grosirtanahabang.com/">www.grosirtanahabang.com</a>).<br /><br />Cara magang ini juga saya gunakan setelah menemukan diri ini ternyata bukan orang kreatif..:) , untuk mempercepat pembelajaran bisnis, untuk mempelajari bagaimana menemukan deal "untung diawal", untuk berpikir ala Bankir.<br /><br />Bedanya dengan Pak Edi yang full time, saya selalu magang dimanapun kesempatan silaturahim berada ke setiap rekan yang dijumpai. Kalau dulunya malu2 untuk tanya ini-itu, sekarang mengalir begitu saja, bahkan untuk pertanyaan yang bodoh dan mendasar sekalipun.<br />Belajar dari Pak Hadi Kuntoro, untuk memutus sedikit urat malu saya, untuk silaturahim, belajar dan belajar..<br /><br />Dari pengalaman pribadi dan pengamatan kepada rekan2 yang magang ada beberapa hal yang bisa menjadi rujukan magang yang berhasil:<br /><br />1. Magang haruslah dalam posisi sejajar. Anda belajar ilmu, bukan belajar jadi karyawan. Anda tidak berhak untuk mendapat gaji, meskipun seharian ikut menjaga toko. Di sisi lain, anda bebas untuk belajar tanpa beban, memilih topik apa yang belum anda pahami. Jika anda menuntut bayaran, tentu anda tidak mempunyai daya tawar dan tidak bisa bebas untuk tanya ini-itu. Anda magang untuk membuat bisnis, bukan untuk menjadi karyawan.<br /><br />2. Untung di awal. Lho kok? kan tidak digaji? Anda ingin berbinis kan? bukan jadi karyawan? dengan magang anda mempercepat pembelajaran bagaimana menjalankan bisnis dengan benar. Anda akan dengan cepat mempelajari bagaimana nantinya memulai bisnis dan menjalankannya. Itu artinya anda akan mengetahui bagaimana mendapat untung di depan. Membuka bisnis barulah taraf bisnis opportunity, dengan magang anda akan mempercepat perolehan keuntungan di depan.<br /><br />3. Jalan pintas berbisnis. Membuka bisnis dan merasakan sendiri jatuh bangun, memerlukan waktu bertahun-tahun untuk berhasil. Kenapa tidak belajar dulu kepada yang sudah terbukti sukses. Ilmu lapangan mereka selama bertahun-tahun dapat diserap dalam waktu yang lebih pendek. 3 bulan untuk pengkondisian dan beberapa bulan kemudian untuk praktek.<br /><br />4. Pilihkan pengusaha yang paling sukses untuk tempat anda magang. Dengan menjadi bagian dari lingkungan mereka melalui magang, otomatis anda akan masuk dalam jaringan bisnis. Relasi anda bertambah, kapasitas anda juga bertambah.<br /><br />5. Bermanfaat bagi pemberi magang. Pebisnis sukses sangatlah sibuk. Berilah nilai tambah bagi mereka karena menerima anda. Bantulah sesuai kemampuan anda. Jangan sekali-kali meminta bayaran. Dengan demikian mereka akan senang dan akan memberikan semua ilmunya kepada anda.</span><span style="font-weight: bold;font-size:100%;" ><br /><br /></span>Semoga bermanfaat.<br /><br />Salam,<br /><br />Hasan<br /><br />| http://hasanbasri.com | mail: habe.inc@gmail.com | 0811-826362 |<br />http://grosirtanahabang.com (dibuka Program keagenan GTA)<br />http://workshopedan.com ( Alhamdulillah seminar event with RYL-AMA-DKI, 28 Juni 2008 terlaksana dengan sukses)<br /><span style="font-weight: bold;font-size:100%;" ><br /><br /><br /><br /></span><a href="http://www.grosirtanahabang.com/"></a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-65111839341910932282008-06-30T17:15:00.000-07:002008-06-30T03:15:24.127-07:00Lebih kreatif atau lebih efisien?Sejak kecil saya senang membaca biografi orang besar termasuk para penemu. Bahkan kuliahpun saya pilih jurusan ilmu dasar karena dorongan ini. Beberapa ide2 penemuan pernah saya rekam dan berharap nanti akan mendapatkan hak paten..:) seperti jaket sepatu anti hujan atau jaket AC yang ternyata belakangan orang lain sudah menjualnya.<br /><br />Hal ini terus berlanjut hingga pada suatu titik dimana saya "menemukan" bahwa diri ini ternyata tidak cocok di sisi kreatif tapi lebih cocok disisi "mengkompilasi" = menggabung-gabungkan sesuatu hingga menjadi sesuatu yang baru. Alih-alih lebih kreatif seperti harapan sebelumnya, saya lebih cocok di sisi efektif/efisien.<br /><br />Hal ini pulalah yang menyebabkan bisnis yang saya buat akhirnya harus ditutup karena sisi kreatif ini. Lebih mudah membuat bisnis namun lebih sulit mempertahankan atau bahkan membuatnya lebih maju.<br /><br />Saat membuat bisnis baru dan memulainya, barulah dalam taraf bisnis opportunity dengan harapan akan sukses jika kondisi2 tertentu tercapai. Karena baru harapan, pada prakteknya sulit sekali tercapai.<br /><br />Tanpa bermaksud berpolemik, mempertahan bisnis dan membuatnya lebih maju,memerlukan sisi efektifitas/efisiensi. Memang kelihatan membosankan karena melakukan hal yang relatif sama terus menerus, tapi itulah yang dilakukan para bankir dan investor.<br />Teknik ATM atau bahkan ATP dilakukan untuk mengisi sisi kreatif ini.<br /><br />Untung haruslah di depan, bisnis yang baru dibuat akan benar2 menghasilkan jika kondisi2 tertentu tercapai (harapan).<br /><br />Semoga bermanfaat.<br /><br />Salam,<br /><br />Hasan<br /><br />| http://hasanbasri.com | mail: habe.inc@gmail.com | 0811-826362 |<br />http://grosirtanahabang.com (dibuka Program keagenan GTA)<br />http://workshopedan.com ( Alhamdulillah seminar event with RYL-AMA-DKI, 28 Juni 2008 terlaksana dengan sukses)Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-18419926273672368192008-06-26T19:44:00.001-07:002008-06-27T02:14:28.541-07:00Jagalah feeling anda meskipun "salah"Apakah anda berkali-kali gagal dalam berusaha?<br />Sudah mencoba usaha ini-itu, namun masih gagal juga?<br />Dan, apa yang anda lakukan? anda salahkan penilaian anda, keputusan anda..dan feeling anda.<br />Tapi..<br /><br />Anda tidak sendiri, saya juga mengalaminya..<br />Bahkan sampai sekarang.<br /><br />Memulai bisnis adalah perlu action, tindakan segera, setelah melakukan serangkaian penelitian dan analysis mendalam, sebelum memutuskan untuk bergerak, anda menimbang-nimbang lagi, apakah feeling anda cocok dengan bisnis ini.<br /><br />Hampir 90% feeling saya salah, berakibat keputusan yang salah dan akhirnya bisnis harus ditutup. Hal ini membuat ketidakpuasan dan kepercayaan diri menurun karena keputusan yang 90% salah karena mengikuti feeling tadi.<br /><br />Hingga akhirnya, saya diingatkan untuk tetap menjaga feeling tadi, meskipun itu salah!..Nah Loh.<br />Rupanya perlu mentor yang bisa melihat permasalahan dengan jernih. Nasehatnya sederhana: jika statistik kesalahannya meyakinkan (hampir 90%), justru bagus, Ambil TINDAKAN KEBALIKANNYA!<br /><br />Terbukti kemudian beberapa keputusan relatif berhasil dengan melakukan tindakan "Kebalikannya" ini.<br /><br />Apapun feeling anda, patut disyukuri. Jika feeling anda selalu tepat, teruskan. Jika "selalu" salah, ambil tindakan kebalikannya.<br /><br />Life is beautiful.<br /><br />Semoga bermanfaat.<br /><br />Salam,<br /><br />Hasan<br /><br />| http://hasanbasri.com | mail: habe.inc@gmail.com | 0811-826362 |<br />http://grosirtanahabang.com (dibuka Program keagenan GTA)<br />http://workshopedan.com ( Alhamdulillah seminar event with RYL-AMA-DKI, 28 Juni 2008 SOLD OUT!)Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-3200892226055231112008-06-26T03:41:00.000-07:002008-06-26T04:29:36.487-07:00Investasi di pembelajaran mahal? lebih mahal lagi kalau......................Anda berbisnis dengan melakukan "try & error".<br /><br />Disebabkan eforia untuk segera berbisnis dan jargon2 terkenal seperti "just do it" dsb,dsb..banyak pemula yang memulai bisnis dengan tergesa-gesa, takut ketinggalan kereta, takut kehilangan momentum.<br /><br />Demikian juga yang saya alami (lihat posting sebelumnya: <a href="http://0hasanbasri.blogspot.com/2008/05/persistensi.html">http://0hasanbasri.blogspot.com/2008/05/persistensi.html),</a> eforia ini membuat saya banyak menutup bisnis karena melakukan "try & error", tanpa analysis dan pola pikir ala bankir.<br /><br />Selama ini bisnis2 yang saya buka adalah bisnis opportunity, untung di atas kertas, akan untung jika kondisi2 tertentu terpenuhi kata Pak Budi Rahmat. Selama ini saya malas untuk belajar dulu dan bergaul (networking/bersilaturahim).<br /><br />Demikian juga saat tersedia begitu banyak pelatihan2 yang sangat berguna dalam menjalankan bisnis, cenderung saya abaikan karena pertimbangan untuk berhemat. Kerugian yang lebih besar berlipat-lipat harus saya bayar karena mengabaikannya. Maunya terjun langsung sambil belajar..:)<br /><br />Berinvestasi di pikiran dan bergaul ( belajar dari yang telah terbukti sukses) adalah poin2 penting pola pikir bankir:<br /><br />1. Untung di awal. Tidak ada yang salah untuk bersegera berbisnis. Namun statistik menunjukkan pebisnis opportunity banyak yang gagal. Dengan belajar dan bergaul, kita akan mempunyai feeling dan penilaian obyektif bisnis mana yang bisa memberi cashflow positif, bukannya "cash out..cash out" terus.<br /><br />2. Semakin lama semakin mendekati keberhasilan. Dengan berpola pikir ini, kita akan bisa memilah bisnis mana yang mempunyai statistik keberhasilan yang lebih besar dibandingkan lainnya. Dengan belajar pola pikir pebisnis yang telah terbukti sukses akan membantu kita mempercepat akselerasi dan keberhasilan.<br /><br />3. Bertambahnya jaringan. Dengan mengikuti pelatihan dari pebisnis sukses, otomatis kita masuk dalam jaringan bisnis mereka. Lebih dekat untuk mendapatkan ilmu dan peluang baru. Tentu mereka akan mereferensikan/membocorkan info/peluang terbaru kepada muridnya. Ada ikatan moral agar muridnya bisa berhasil. Ini yang tidak saya hitung saat berhemat dulu.<br /><br />4. Waktu yang lebih pendek. Jika langsung berbisnis kelihatannya kita "start" duluan. Namun secara keseluruhan percepatannya akan kalah oleh mereka yang berani invest di pendidikan dan networking.<br /><br />Semoga bermanfaat.<br /><br />Salam,<br /><br />Hasan<br /><br />| http://hasanbasri.com | mail: habe.inc@gmail.com | 0811-826362 |<br />http://grosirtanahabang.com (dibuka Program keagenan GTA)<br />http://workshopedan.com ( Alhamdulillah seminar event with RYL-AMA-DKI, 28 Juni 2008 SOLD OUT!)Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3317954387782330998.post-49339853801124366962008-06-22T20:03:00.000-07:002008-06-22T20:25:24.190-07:00Pengusaha harus Borju?Saat awal mengikuti sesi pelatihan entrepreneurship, banyak masukan untuk mengubah paradigma yang salah satunya adalah: Pengusaha harus borju, memakai mobil mewah dan royal...kalau perlu berhutang! agar termotivasi untuk berusaha lebih keras lagi.<br /><br />Namun teman2 yang sudah sukses seperti <a href="http://josephhartanto.blogspot.com/">Pak Joseph</a>, Pak Budi Rahmat atau <a href="http://manetvision.com/">Pak Roni</a> adalah orang yang hemat dan sederhana. Bahkan Pak Joseph pernah ke Bank untuk akad kredit diatas 2M memakai motor untuk mengejar waktu sesuai janji.<br /><br />Tidak ada yang salah dengan statement diatas, masalahnya, seharusnya andalah (business owner) yang mengatakannya kepada klien anda. Seorang bankir kepada nasabahnya, seorang penjual kepada pembelinya.<br /><br />Statement diatas menuju pola hidup konsumtif yang melanggar prinsip2 berusaha:<br /><br />1. Untung di awal. Dengan berprilaku konsumtif, anda sudah kalah satu langkah. Bukannya untung, anda malah sibuk dengan cicilan utang konsumtif.<br /><br />2. Pola hidup hemat = menunda kesenangan untuk menaikkan taraf hidup nantinya.<br /><br />3. Pola pikir bankir. Arus informasi umum yang didukung oleh promosi/iklan yang dahsyat adalah produk jualan para bankir. Semakin konsumtif pelanggan, semakin laku produk2nya.<br /><br />Pilihan menjadi subyek atau obyek usaha ada di tangan anda.<br /><br />Semoga bermanfaat.<br /><br />Salam,<br /><br />Hasan<br /><br />| http://hasanbasri.com | mail: habe.inc@gmail.com | 0811-826362 |<br />http://grosirtanahabang.com (dibuka Program keagenan GTA)<br />http://workshopedan.com ( next seminar event with RYL-AMA-DKI, 28 Juni 2008)Unknownnoreply@blogger.com0