Rabu, 09 Juli 2008

Beli Mahal, Jual Lebih Mahal lagi..

Ini adalah pendekatan lain bagaimana mengambil "positioning" dalam memilih atau menjalankan bisnis.
Alih-alih beli murah dan jual mahal, subyek diatas dilakukan oleh para investor yang...
berpola pikir Untung dimuka, pola pikir bankir. Jika anda menyimak postingan Pak Budi Rahmat, tentu memahaminya.

Pendekatan beli-murah-jual-mahal adalah dalam kerangka bisnis opportunity, pendekatan umum yang dipakai pebisnis pemula saat mulai memilih suatu bisnis. Pada prakteknya meskipun dalam kalkulasi saat beli cukup murah ternyata tidak mudah menjualnya atau bahkan tidak laku. Target market yang tidak pas, asosiasi pasar yang belum kena atau sosialisasi pelanggan yang kurang. Buat apa anda beli murah kalau ternyata malah rugi, tidak dapat menjual lagi baik itu produk ataupun bisnisnya.

Cobalah pendekatan ini: Beli-Mahal-Jual-Lebih-Mahal! artinya anda mengambil bisnis yang sudah jadi, bisnis yang sudah berjalan, bisnis yang sudah menghasilkan income! Para investor dan bankir melakukannya. Pak Budi Rahmat pun melakukannya dengan melakukan take-over retail Alfa-mart yang sudah berjalan. Begitu invest, bulan depannya langsung menghasilkan.

Beberapa poin yang mendukung pendekatan ini adalah:

1. Anda bermain dengan sesuatu yang sudah pasti. Bisnisnya sudah berjalan. Meskipun investasinya relatif mahal, namun secara cashflow lebih aman karena sudah terbukti menghasilkan.

2. Modal investasi bisa NOL....lho kok? ya, karena bisnisnya sudah berjalan seperti franchise indomaret, Alfa ataupun rumah kos yanmg sudah terisi, maka pendanaanya bisa memakai sumber pihak ketiga, bisa investor atau bank. Anda bahkan bisa mendapat cashback jika nilai appraisalnya lebih tinggi dari harga belinya untuk kasus rumah kos.

3. Anda tidak perlu terjun langsung menjalankan bisnis tersebut. Ya karena bisnisnya sudah berjalan tentu ada manajer yang menjalankan operasional sehari-hari. Apalagi jika sistemnya full-operated franchise seperti Indomaret atau Alfa-Mart, anda bertindak sebagai investor murni. Anda mendapatkan hasil dengan sedikit mungkin keterlibatan anda.

4. Anda bisa menduplikasikan dan menjalankan beberapa bisnis berbarengan. Ya, karena anda mengambil bisnis yang sudah berjalan dan sudah menghasilkan, terlebih lagi jika modal investasinya NOL dari sisi anda, maka anda bisa mengambil bisnis sejenis kemudian. Meskipun anda tinggal berlibur, bisnis2 tersebut berjalan baik dan tetap menghasilkan passive income bulanan ke kantong anda.

Semoga bermanfaat.

Salam,

Hasan

| http://hasanbasri.com | mail: habe.inc@gmail.com | 0811-826362 |
http://grosirtanahabang.com (Alhamdulillah, paket toko direspon baik oleh pelanggan baru)
http://workshopedan.com ( Next event 27 Juli 2008, di Hotel Sofyan Betawi. Harga EB Rp 550rb)
Ikuti workshop Property JREI, 2-3 Agustus 2008 di Gran Flora Kemang, limited seat, Hub: 0811-826362!

1 komentar:

Saham mengatakan...

Setuju sekali, dalam investasi kita tidak perlu takut dengan kata mahal. Kalau kita bisa menjualnya dengan lebih mahal, kenapa tidak ?